Senin, 28 September 2015

PT Panarub Dwikarya, Penghasil Sepatu Kelas Dunia

Penulis Lukman Hakim Zuhdi
PT Panarub Dwikarya tengah menggarap aneka model sepatu bola untuk kebutuhan World Cup 2010. Tentu ada kebanggaan tersendiri melihat produk Tangerang bisa dipakai di stadion-stadion mewah di Afrika Selatan.
Siapa sangka, sepatu-sepatu sepakbola dan olahraga kelas dunia seperti merek Adidas, Specs, Mizuno, dan New Balance yang kerap dipakai para pesebakbola kesohor, dibuat di pinggiran Kota Jakarta. Adalah PT Panarub Dwikarya, perusahaan alas kaki yang berlokasi di Jalan Benoa Raya, Pabuaran Tumpeng, Karawaci, Tangerang, yang memproduksinya.
Komisaris Utama sekaligus pemilik PT Panarub Dwikarya Hendrik Sasmita menuturkan, pabrik sepatu yang berdiri tahun 2006 ini memulai operasionalnya pada Juli 2007, dengan memproduksi sepatu sport merek Specs. Dua tahun berikutnya, PT Panarub terus menambah jumlah produksi dengan mencari order dari merek Mizuno asal Jepang dan merek New Balance asal Amerika Serikat.
Penambahan kapasitas ini, diakui Hendrik, tentu saja turut menciptakan banyak lapangan kerja, utamanya bagi warga Tangerang. Sekadar catatan, hingga Januari 2010, PT Panarub telah menambah sekitar 3.000 karyawan baru. Adapun total tenaga kerjanya hingga kini mencapai 16.000 karyawan.
“Sepatu sport merek Mizuno yang akan digunakan untuk kebutuhan Piala Dunia 2010, mulai diproduksi di sini sejak Mei 2009. Kami sangat fokus, cermat, dan teliti dalam proses pengerjaannya, agar hasil barang (sepatu) sesuai dengan yang diorder. Karena kami tidak ingin mengecewakan mereka (pemesan),” kata Hendrik di pabriknya, ketika menerima kunjungan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Rabu (27/01).
Sementara untuk merek New Balance, kata mantan bos klub sepakbola Persita Tangerang ini, PT Panarub mulai memproduksi pada Juni 2009, dengan kapasitas 50.000 pasang per bulan. Hebatnya, hanya dalam waktu enam bulan, perusahaan ini bisa meningkatkan produksi menjadi 270.000 pasang per bulan.
“Sampai saat ini kami telah mengekspor sepatu New Balance ke berbagai manca negara sebanyak 1 juta pasang. Pada akhir 2010, kami menargetkan peningkatan produksi menjadi 500 ribu pasang per bulan. Dengan kerjasama dan kepercayaan dari New Balance, kami merencanakan untuk mengembangkan sampai 700 ribu pasang per bulan pada akhir 2011, dengan penambahan sekitar 6.000-7.000 karyawan baru,” tukas Hendrik optimis.
Hendrik berharap, produk-produk yang dihasilkan PT Panarub bisa bersaing dengan negara lain dan mendapat kepercayaan buyer agar terus menambah produksinya di Indonesia. Karena itu, Hendrik meminta pemerintah Indonesia untuk selalu menciptakan situasi dan iklim yang kondusif bagi keberlangsungan usaha, khususnya industri alas kaki nasional yang mulai mengalami kebangkitan.
“Saat ini, permintaan ekspor sepatu di pasar dunia naik, setelah sempat terpuruk lama sejak krisis melanda Indonesia tahun 1998. Salah satu permintaan kenaikan disebabkan beralihnya atau relokasi permintaan produk itu oleh pembeli AS dan Eropa dari Cina ke Indonesia,” tukas jebolan Master of Business Administration dari National University of Singapore.
Hendrik mengungkapkan, sepatu sport bermerek (branded) yang diproduksi PT Panarub Swikarya seperti New Balance, Mizuno, dan Adidas, berorientasi ekspor. Karena itu, harga yang dibanderol pun lumayan mahal untuk ukuran kantong masyarakat Indonesia pada umumnya. Sedangkan sepatu merek Specs, khusus untuk dipasarkan di dalam negeri.
Semua sepatu masih diproduksi di pabrik I dan pabrik II PT Panarub di Karawaci. Rencananya, kata Hendrik, dalam waktu dekat PT Panarub akan menambah satu pabrik baru di Cikupa, Tangerang. Pabrik baru itu difokuskan untuk produk Mizuno, dengan kapasitas 7 juta pasang per tahun.
“Untuk bahan baku produksi sepatu, PT Panarub tak terlalu dipusingkan. Sebab, sekitar 60 persen sudah tersedia di Indonesia. Sisanya, kami masih mengandalkan bahan impor,” cetusnya.
Hendrik Sasmita selama ini dikenal sebagai juragan sepatu kelas dunia. Pria kelahiran Jakarta, 10 November 1962, ini memang piawai dan jeli dalam mengelola bisnis. Kedua orang tuanya, Lucas dan Linda Sasmita, dulu pedagang besar sandal merek Lily, yangngetop pada tahun 1970-an.
Seiring perjalanan waktu, Hendrik sebagai anak semata wayang yang kemudian meneruskan perusahaan sandal milik orang tuanya hingga berkembang menjadi kerajaan bisnis sepatu seperti sekarang. Sebelum mendirikan PT Panarub Dwikarya, Hendrik pernah menjadi komisaris PT Panasea dan manajer manufacturing PT Panarub Industry Co. Ltd.

“Kami berharap, keberadaan PT Panarub dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, terutama kaitannya dengan perekonomian nasional. Sebab, prinsip kami adalahtogether we make it happen!” tegas Hendrik. (Tulisan ini dimuat di Tabloid INDONESIA MONITOR, Edisi 83 Tahun II, 3-9 Februari 2010, halaman 26)

1 komentar:

  1. PT. DUTA JAYA KUSUMA
    Dear : Custumer Import & Domestics
    Kami mengajukan penawaran kerjasama dalam pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN

    Service Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera)
    Pengiriman Domestic antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.


    Berikut Attecment terlampir.

    KETERANGAN :
    Kami tidak menerima barang-barang larangan seperti Airsoft Gun, Obat-obatan terlarang.
    Kami menerima barang-barang seperti Kimia, tetapi kimia yang ada disertai MSDS (Material Safety Data Sheet).
    Terima kasih atas kepercayaan nya,semoga kerjasama nya berjalan dengan lancar.
    Jika ada yang ingin dipertayakan, silah kan hubungi kami di nomor (+62 21) 8591-7819 hp,wa.081908060678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com, andijm.dutalogistics@yahoo.com


    Best Regards,

    Mr. Andi JM
    BBM : D9CE63FD
    Hp wa : 081908060678,081385311679
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
    PT. DUTA JAYA KUSUMA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105B Lt.2 Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8591-7819 Fax : +62 21 8591-7818
    Email : andijm.logistics@gmail.com, andijm.dutalogistics@yahoo.com
    Web : www.dutajayakusuma.com

    BalasHapus