Senin, 28 September 2015

PT Panarub Dwikarya, Penghasil Sepatu Kelas Dunia

Penulis Lukman Hakim Zuhdi
PT Panarub Dwikarya tengah menggarap aneka model sepatu bola untuk kebutuhan World Cup 2010. Tentu ada kebanggaan tersendiri melihat produk Tangerang bisa dipakai di stadion-stadion mewah di Afrika Selatan.
Siapa sangka, sepatu-sepatu sepakbola dan olahraga kelas dunia seperti merek Adidas, Specs, Mizuno, dan New Balance yang kerap dipakai para pesebakbola kesohor, dibuat di pinggiran Kota Jakarta. Adalah PT Panarub Dwikarya, perusahaan alas kaki yang berlokasi di Jalan Benoa Raya, Pabuaran Tumpeng, Karawaci, Tangerang, yang memproduksinya.
Komisaris Utama sekaligus pemilik PT Panarub Dwikarya Hendrik Sasmita menuturkan, pabrik sepatu yang berdiri tahun 2006 ini memulai operasionalnya pada Juli 2007, dengan memproduksi sepatu sport merek Specs. Dua tahun berikutnya, PT Panarub terus menambah jumlah produksi dengan mencari order dari merek Mizuno asal Jepang dan merek New Balance asal Amerika Serikat.
Penambahan kapasitas ini, diakui Hendrik, tentu saja turut menciptakan banyak lapangan kerja, utamanya bagi warga Tangerang. Sekadar catatan, hingga Januari 2010, PT Panarub telah menambah sekitar 3.000 karyawan baru. Adapun total tenaga kerjanya hingga kini mencapai 16.000 karyawan.
“Sepatu sport merek Mizuno yang akan digunakan untuk kebutuhan Piala Dunia 2010, mulai diproduksi di sini sejak Mei 2009. Kami sangat fokus, cermat, dan teliti dalam proses pengerjaannya, agar hasil barang (sepatu) sesuai dengan yang diorder. Karena kami tidak ingin mengecewakan mereka (pemesan),” kata Hendrik di pabriknya, ketika menerima kunjungan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Rabu (27/01).
Sementara untuk merek New Balance, kata mantan bos klub sepakbola Persita Tangerang ini, PT Panarub mulai memproduksi pada Juni 2009, dengan kapasitas 50.000 pasang per bulan. Hebatnya, hanya dalam waktu enam bulan, perusahaan ini bisa meningkatkan produksi menjadi 270.000 pasang per bulan.
“Sampai saat ini kami telah mengekspor sepatu New Balance ke berbagai manca negara sebanyak 1 juta pasang. Pada akhir 2010, kami menargetkan peningkatan produksi menjadi 500 ribu pasang per bulan. Dengan kerjasama dan kepercayaan dari New Balance, kami merencanakan untuk mengembangkan sampai 700 ribu pasang per bulan pada akhir 2011, dengan penambahan sekitar 6.000-7.000 karyawan baru,” tukas Hendrik optimis.
Hendrik berharap, produk-produk yang dihasilkan PT Panarub bisa bersaing dengan negara lain dan mendapat kepercayaan buyer agar terus menambah produksinya di Indonesia. Karena itu, Hendrik meminta pemerintah Indonesia untuk selalu menciptakan situasi dan iklim yang kondusif bagi keberlangsungan usaha, khususnya industri alas kaki nasional yang mulai mengalami kebangkitan.
“Saat ini, permintaan ekspor sepatu di pasar dunia naik, setelah sempat terpuruk lama sejak krisis melanda Indonesia tahun 1998. Salah satu permintaan kenaikan disebabkan beralihnya atau relokasi permintaan produk itu oleh pembeli AS dan Eropa dari Cina ke Indonesia,” tukas jebolan Master of Business Administration dari National University of Singapore.
Hendrik mengungkapkan, sepatu sport bermerek (branded) yang diproduksi PT Panarub Swikarya seperti New Balance, Mizuno, dan Adidas, berorientasi ekspor. Karena itu, harga yang dibanderol pun lumayan mahal untuk ukuran kantong masyarakat Indonesia pada umumnya. Sedangkan sepatu merek Specs, khusus untuk dipasarkan di dalam negeri.
Semua sepatu masih diproduksi di pabrik I dan pabrik II PT Panarub di Karawaci. Rencananya, kata Hendrik, dalam waktu dekat PT Panarub akan menambah satu pabrik baru di Cikupa, Tangerang. Pabrik baru itu difokuskan untuk produk Mizuno, dengan kapasitas 7 juta pasang per tahun.
“Untuk bahan baku produksi sepatu, PT Panarub tak terlalu dipusingkan. Sebab, sekitar 60 persen sudah tersedia di Indonesia. Sisanya, kami masih mengandalkan bahan impor,” cetusnya.
Hendrik Sasmita selama ini dikenal sebagai juragan sepatu kelas dunia. Pria kelahiran Jakarta, 10 November 1962, ini memang piawai dan jeli dalam mengelola bisnis. Kedua orang tuanya, Lucas dan Linda Sasmita, dulu pedagang besar sandal merek Lily, yangngetop pada tahun 1970-an.
Seiring perjalanan waktu, Hendrik sebagai anak semata wayang yang kemudian meneruskan perusahaan sandal milik orang tuanya hingga berkembang menjadi kerajaan bisnis sepatu seperti sekarang. Sebelum mendirikan PT Panarub Dwikarya, Hendrik pernah menjadi komisaris PT Panasea dan manajer manufacturing PT Panarub Industry Co. Ltd.

“Kami berharap, keberadaan PT Panarub dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, terutama kaitannya dengan perekonomian nasional. Sebab, prinsip kami adalahtogether we make it happen!” tegas Hendrik. (Tulisan ini dimuat di Tabloid INDONESIA MONITOR, Edisi 83 Tahun II, 3-9 Februari 2010, halaman 26)

Selasa, 22 September 2015

Target ke Piala Dunia, Timnas Futsal Lirik Pelatih Iran

Target ke Piala Dunia, Timnas Futsal Lirik Pelatih Iran
Hossein Shams (tengah) saat berjumpa dengan media di Jakarta. 

JakartaCNN Indonesia -- Timnas futsal Indonesia berpeluang ditangani salah satu pelatih terbaik di Asia, Hossein Shams. Pelatih asal Iran itu telah melakukan presentasi di hadapan Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), Kamis (9/7).
Shams merupakan pelatih yang membawa Iran lima kali juara Piala Asia Futsal: 1999, 2000, 2007, 2008, dan 2010. Pelatih 54 tahun itu juga mengantar Iran menjuarai Piala Konfederasi Futsal pada 2009.

Usai memberikan presentasi di hadapan pengurus AFI di Kantor PSSI, Senayan, Kamis sore, Shams tertarik menangani timnas futsal Indonesia. Shams mengaku sudah memiliki rencana untuk mengembangkan futsal Indonesia.

"Terima kasih federasi Indonesia sudah mengundang saya ke sini. Saya sudah menjadi pelatih spesialis futsal sejak 1996. Saya siap mengembangkan futsal di Indonesia. Saya sudah lihat pemain Indonesia di Piala Asia. Pemain kalian punya kecepatan dan teknik, modal untuk meraih hasil bagus," ujar Shams.

Salah satu program yang akan difokuskan Shams jika dipinang AFI adalah, mantan pelatih timnas futsal Bahrain dan Kuwait itu akan mengadakan kursus jangka panjang dan pendek untuk para pelatih futsal di Indonesia.

"Jika Anda punya pelatih yang bagus, maka pemain akan bagus. Ada dua kursus, panjang dan pendek. Setiap pekan harus ada kursus. Futsal sekarang berkembang pesat. Mulai banyak tim yang memulai laga dengan lima pemain sekaligus atau power play," tegas Shams.

Salah satu target utama Shams adalah mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia Futsal 2020. Shams pun tidak khawatir dengan kondisi sepak bola Indonesia yang sedang terkena sanksi FIFA.

Sekjen AFI, Edhi Prasetyo, mengatakan, keputusan mengontrak Shams akan dilakukan besok, Jumat (10/7).

"Besok akan dibicarakan masalah hak dan kewajiban. Jika sepakat nilai kontrak, maka besok akan selesai. Dari 11 calon, ini pelatih yang mungkin membawa Indonesia ke Piala Dunia Futsal. Shams ini rekomendasi dari AFC," ucap Edhi. 

Sumber : http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150709193306-142-65566/target-ke-piala-dunia-timnas-futsal-lirik-pelatih-iran/

Minggu, 20 September 2015

7 Tanda Anda Kekurangan Protein

Protein merupakan komponen penting dari tubuh. Organ-organ, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh, sampai taraf tertentu, terdiri dari protein. Anda bisa menyebut salah satu struktur tubuh, dan itu mungkin mempunyai beberapa sejumlah protein di dalamnya. Karena protein merupakan salah satu unsur penting bagi tubuh, anda perlu memastikan bahwa tubuh anda telah cukup memilikinya.



Beberapa tanda anda tidak mendapatkan cukup protein

Kurangnya protein dalam tubuh anda biasanya memiliki tanda dan gejala yang digambarkan dalam perubahan tubuh. Seperti apa itu? Berikut penjelasannya.

1. Rambut menipis

Sementara genetika dapat menjadi faktor penting terhadap menipisnya rambut, kekurangan protein juga bisa menjadi penyebabnya. Ketika kita tidak mendapatkan cukup protein, tubuh akan masuk ke dalam “mode konservasi” dan berhenti mengirimkan protein berharga untuk menyuburkan rambut dan kuku. Itulah mengapa rambut dan kesehatan kuku merupakan indikator penting yang bisa memberikan sinyal pada anda, apakah tubuh kekurangan protein atau tidak.

2. Mata bengkak

Kekurangan protein dapat menurunkan jumlah protein plasma yang ada dalam darah sehingga akan menyebabkan kondisi yang disebut Edema. Penurunan protein plasma dapat disebabkan oleh hati yang tidak menyimpan zat besi dalam jumlah yang cukup. Jika zat besi tidak tersedia untuk membantu produksi hemoglobin, anemia bisa terjadi dan pembengkakan pun dimulai.

3. Kelelahan

Kekurangan protein dapat mempengaruhi kondisi fisik anda. Hal ini disebabkan karena energi yang rendah. Protein membantu menstabilkan kadar gula darah. Kekurangan protein dapat mengurangi ketajaman mental anda sehingga menghamat kemampuan untuk merespon. Maka dari itu, jika anda sering merasa lelah dan kekuranganenergi, bisa jadi tubuh anda kurang mendapatkan asupan protein yang cukup.

4. Menurunnya ukuran otot

Kekurangan protein bisa menyebabkan menurunnya ukuran otot. Ukuran otot anda mulai menurun saat anda kekurangan protein. Jika tubuh anda tidak mendapatkan cukup protein dari makanan sehari-hari yang dikonsumsi, maka otot akan mengorbankan jaringannya sendiri.

5. Cenderung memilih makanan instan

Para pakar mengatakan bahwa tanpa protein yang cukup untuk menstabilkan gula darah anda, tubuh anda cenderung mencari solusi yang lebih cepat untuk memenuhinya. Hal ini bisa dikatakan bahwa, saat tubuh kekurangan protein, anda cenderung mengonsumsi makanan-makanan yang cenderung instan seperti makanan siap saji (junk food, fast food), permen, dan lain sebagainya.

6. Sering terserang penyakit

Jika anda sering terserang penyakit, bisa jadi anda kurang mendapatkan asupan protein yang cukup. Protein adalah salah satu kunci untuk mendapatkan sistem kekebalan yang kuat. Protein menjadi landasan penting terciptanya sel darah merah, sel darah putih, dan antibodi, yang semuanya itu bekerja sama untuk menangkis bakteri, virus, dan patogen lain dalam tubuh anda.

7. Diare

Diare kronis bisa menjadi indikator malabsorpsi, yang berarti nutrisi tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh. Malabsorpsi bisa dipicu oleh infeksi, operasi, obat-obatan tertentu, pengonsumsian alkohol, dan gangguan pencernaan seperti celiac sprue dan penyakit Crohn.

Makanan yang tinggi protein

Legum
Legum atau mudahnya kita sebut dengan kacang-kacangan adalah sumber protein nabati yang baik bagi tubuh. Penuhi kebutuhan protein dengan mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin, seperti kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, dan sebagainya.
Telur
Telur mengandung protein yang cukup tinggi, namun yang lebih penting telur mengandung delapan asam amino esensial yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh.
Biji-bijian
Biji-bijian mengandung lebih banyak protein daripada yang kebanyakan orang kira. Bahkan mengonsumsi dan mengkombinasikan berbagai jenis biji-bijian dapat memberikan protein lebih banyak dari satu porsi daging.
Sumber : http://www.artikelkesehatan99.com/7-tanda-anda-kekurangan-protein/

Jumat, 18 September 2015

Sejarah futsal



Artikel Olahraga Futsal. Futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. 
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juaranya Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia. Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.

Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.
Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah :
- Ukuran lapangan
- Ukuran, berat, dan bahan bola
- Lebar dan tinggi mistar gawang
- Durasi babak/periode permainan
- Penggantian/Pemain cadangan
Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit, pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin pria maupun wanita.
1. PERATURAN 1 – LAPANGAN
Lapangan harus persegi panjang. Panjang garis batas kanan dan kiri lapangan (touch line) harus lebih panjang dari garis gawang.
 Ukuran :
 Panjang : Minimum 25 m
 Maksimum 42 m
 Lebar : Minimum 15 m
 Maksimum 25 m
 Standar Internasional
 Panjang : Minimum 38 m
 Maksimum 42 m
 Lebar : Minimum 18 m
 Maksimum 25 m
Tanda/Batas Lapangan
- Lapangan ditandai dengan garis-garis yang melekat pada lapangan dan garis-garis tersebut berfungsi sebagai pembatas. Dua garis terluar yang lebih panjang disebut sebagai garis pembatas lapangan. Dua garis pendek disebut garis gawang.
- Semua garis memiliki lebar 8 cm
- Lapangan dibagi dua yang dibelah oleh garis tengah lapangan. Tanda/Titik tengah ditandai dengan sebuah titik di tengah-tengah garis  tengah lapangan. Titik tengah dikelilingi oleh sebuah lingkaran dengan radius 3 meter.

Daerah Pinalti
Daerah Pinalti ditentukan pada setiap sisi akhir dari lapangan sebagai berikut :
Seperempat lingkaran dengan radius 6 meter berada ditengah-tengah pada garis gawang. Seperempat lingkaran digambarkan dari garis gawang sampai bertemu dengan garis bayangan yang berada ditengah pada sudut kanan pada garis gawang dari sisi  luar posisi tiang gawang. Bagian atas dari masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan oleh garis sepanjang 3.16 meter yang membentang sejajar dengan garis gawang.
Garis kurva yang terbentuk merupakan garis terluar dari daerah penalti yang disebut sebagai Garis Wilayah Penalti.
Titik Penalti
Titik Penalti berjarak 6 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang terebut
Titik Penalti Kedua
Titik Penalti Kedua berjarak 10 meter dari titik tengah antara posisi tiang gawang vertikal dan berjarak sama diantara kedua tiang tersebut.
Bujur Sudut (Titik Tendangan Pojok)
Seperempat lingkaran dengan radius 25 cm di setiap sudut lapangan

Zona Pengganti Pemain
Zona Pengganti Pemain ditempatkan persis di depan bangku tim dimana cadangan dari tim official berada. Zona ini adalah tempat dimana pemain masuk dan keluar lapangan apabila terdapat pergantian pemain.
Zona Penggantian Pemain memiliki panjang 5 meter. Zona ini ditandai pada setiap sisinya dengan sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan. Lebar garis 8 cm dan panjang 80 cm, dimana 40 cm berada di dalam lapangan dan 40 cm diluar lapangan.
Jarak antara masing-masing zona penggantian pemain dengan titik perpotongan garis tengah lapangan dengan garis pembatas lapangan adalah 5 meter. Ruang yang bebas ini, secara langsung berada di depan meja penjaga waktu, harus tetap terjaga kebebasan pandangannya.

Gawang
Gawang harus ditempatkan pada tengah-tengah dari garis gawang. Gawang terdiri dari dua  buah tiang sejajar vertikal dengan jarak yang sama dari setiap sudut dan pada sisi atasnya dihubungkan dengan batang horisontal
Jarak kedua tiang vertikal adalah 3 meter dan jarak dari sisi bawah batangan atas ke dasar permukaan lapangan adalah 2 meter
Tiang vertikal maupun tiang horisontal memiliki lebar dan kedalaman 8 cm. Net (jaring), terbuat dari tali rami, goni, atau nilon. Dikaitkan pada kedua tiang vertikal dan tiang horisontal pada sisi belakang gawang. Bagian yang bawah didukung oleh batangan melengkung ataupun bentuk lainnya untuk memberi ketahanan yang cukup.
Kedalaman gawang adalah jarak dari ujung bagian dalamdari posisi gawang langsung ke arah sisi luar lapangan, minimal 80 cm pada bagian atas dan 100 cm pada bagian bawah (permukaan lapangan)
Futsal memiliki peraturan tersendiri dibandingkan sepakbola, semua peraturan permainan futsal sudah disepakati dan diatur tersendiri oleh FIFA. Tetapi, dengan menghormati kesepakatan dari asosiasi-asosiasi terkait dan yang telah mempersiapkan prinsip-prinsip dari peraturan-peraturan ini, peraturan permainan futsal dapat diubah penerapannya untuk disesuaikan dengan perintah-perintah pemula khususnya yang berusia di bawah 16 tahun, wanita atau untuk pemain yang sudah cukup berumur (melebihi 35 tahun) dan pemain yang memiliki kekurangan-kekurangan tertentu.
Hal-hal yang diperbolehkan untuk diadakan perubahan adalah :
- Ukuran lapangan
- Ukuran, berat, dan bahan bola
- Lebar dan tinggi mistar gawang
- Durasi babak/periode permainan
- Penggantian/Pemain cadangan
Berkenaan dengan jenis kelamin, peraturan-peraturan tetang wasit, pemain dan para petugas lainnya adalah berlaku sama baik bagi jenis kelamin pria maupun wanita.

Keamanan
Gawang dapat dipindah-pindahkan tetapi harus dapat tetap kokoh berdiam aman di permukaan lapangan selama pertandingan berlangsung.

Permukaan Lapangan
Permukaan lapangan haruslah mulus dan rata serta tidak kasar atau kesat.Penggunaan bahan dari kayu atau bahan buatan lainnya lebih dianjurkan. Beton ataupun Bata harus dihindarkan unutk menghindari kemungkinan cedera.
Keputusan dan Penegasan
Jika ukuran garis gawangadalah 15 meter dan 16 meter, radius ukuran seperempatnya lingkaran hanya sebesar 4 meter. Dalam hal ini, titik penalti tidak lagi ditempatkan pada garis wilayah penalti, tetapi berada tetap pada jarak 6 meter dari titik tengah antara posisi Tiang gawang.
Penggunaan (lempengan) tanah rumput, ataupun tanah rumput buatan atau tanah lembut diperbolehkan untuk pertandingan yang dimainkan di dalam kompetisi domestik, tetapi tidak diperbolehkan untuk pertandingan internasional.
Tanda garis putih 5 meter dari busur pojok lapangan dibuat agar diperhatikan oleh pemain pada saat dilakukannya sepak pojok. Lebar tanda ini adalah 8cm

Tempat duduk para pemain cadangan dan official adalah di belakang garis pembatas lapangan tepat disamping zona bebas yang berada di depan meja penjaga waktu.

Pemilihan tempat diputuskan melalui lemparan koin. Tim yang menang pada lemparan koin memutuskan gawang yang ingin diserang pada babak pertama pertandingan tersebut. Tim lainnya melakukan tendangan pada babak pertama untuk memulai pertandingan. Tim yang memenangkan lemparan koin melakukan tendangan pertama untuk memulai babak kedua.


Pada babak kedua dari pertandingan, tim-tim berpindah tempat (bench), dan menyerang gawang lawan.
Tendangan Permulaan (Kick Off) Kick Off adalah cara untuk memulai permainan.:
- Pada Permulaan babak pertama dipertandingkan
- Setelah gol tercipta
- Pada permulaan babak kedua dipertandingkan
- Pada permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu, jika dilakukan

Prosedur
- Seluruh pemain berada dalam setengah lapangan permainannya sendiri.  Lawan dari tim yang melakukan     kick off  paling kurang 3 m dari bola hingga bola sudah dalam permainan.
- Bola ditempatkan di titik tengah lapangan
- Wasit memberikan isyarat untuk memulai kick off
- Pada saat memulai pertandingan kick off yang sah, apabila bola ditendang dan bergerak ke arah depan.
- Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai bola tersebut telah menyentuh/disentuh pemain lainnya.

Pelanggaran dan Sanksi
- Jika penendang menyetuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya, maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada Tim lawan, dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran.
- Jika pelanggaran dilakukan oleh pemain didalam daerah penalti lawan, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah penalti dari tempat terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut.
- Untuk setiap pelanggaran prosedur kick off, maka kick off akan dilakukan kembali/diulang.

Menjatuhkan Bola
Menjatuhkan bola adalah cara untuk memulai kembali pertandingan setelah penghentian sementara, menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan pertandingan yang dihentikan bukan karena bola mati. Atau pernainan dihentikan bukan karena bola melewati garis samping atau garis gawang atau untuk alasan apapun yang tidak disebutkan dalam peraturan permainan.

Prosedur
Wasit menjatuhkan bola ditempat dimana bola tersebut terakhir berada ketika permainan dihentikan, kecuali jika dia dalam daerah penalti, dimana hal ini ia menjatuhkan bola tersebut pada garis daerah penalti, ditempat terdekat dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan. Permainan dimulai kembali atau bola dalam permainan ketika bola sudah menyentuh lapangan.

Pelanggaran dan Sanksi
Bola dijatuhkan lagi/diulang.
• Jika bola disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut menyentuh permukaan lapangan (tanah)
• Jika bola meninggalkan lapangan setelah kontak dengan tanah, tanpa disentuh oleh pemain